Dengan pemain yang merupakan sedulur -sedulur baru Laboratorium Seni Teater DeLIK FH UNS yang beberapa minggu kemarin telah mengikuti serangkaian Latihan Dasar dan Latihan Alam pentas ini menceritakan potret kehidupan beberapa muda-mudi Indonesia sekarang ini. Namun kehidupan yang diceritakan dalam pentas ini adalah kehidupan yang negatif dimana ada free sex ( Seks bebas), Drugs (Narkotika), Drunk (Minum-minuman beralkohol/mabuk). Di dalam kehidupan yang negatif tersebut para muda-mudi Indonesia sebenarnya tidak menyadari bahwa kebahagiaan mereka telah terenggut dengan melakukan hal-hal negatif tersebut. Kebahagiaan tersebut disimbolkan dengan adanya pemeran anak kecil yang riang, ceria. Namun keceriaan itu pupus / mati akibat hal-hal negatif tadi. Dan ditengah-tengah pementasan dibacakan isi Sumpah Pemuda dengan lantang untuk mengingatkan kita semua sebagai muda dan mudi bangsa Indonesia sudah sepatutnya sadar jika masa depan bangsa ada ditangan kita para pemuda dan pemudi. Mengutip dari Bung Karno "Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda niscaya akan aku guncang dunia!"
Pentas Insidental ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNS. Sorai tepuk tangan bersahutan usai Pentas Insidental ini selesai dipentaskan.
Mari pemuda kita guncang dunia, Mari terus Berkarya, Mari terus Berproses untuk Indonesia yang lebih baik sedulur!!
kalian luar biasa
BalasHapusmatur suwun sedulur :)
BalasHapus