Ruang terbuka bagi para sedulur yang ingin menyumbangkan karyanya. Untuk sharing karya sementara bisa langsung mengisi "Kolom Komentar" di bawah ini :)
Di kedai yang tak menjual rindu, aku memesan kopi dengan beberapa sendok sepi. Mereka bilang rindu itu manis namun setelah kuteguk secangkir kopi di hadapanku, ku merangkai logika baru, bahwa secangkir kopi tanpa gula lebih manis dari rindu yg tak terobati...
Tak terlihat sedih disana ditempat aku meninggalkan secarik memori masih ada, namun dia tetap seperti biasa kenangan yg terbentuk di bulan mei
pada suatu waktu kita pasti bertemu entah segera atau masih terhadang rintangan dan sampai pada saat kita berjumpa aku berjanji aku akan tetap sama kamu akan menjadi satu-satunya yg aku peluk, dan namamu akan menjadi yg pertama ada di kepalaku..
kadang suka ngrasa kangen banget sama suasana di ppojok merdeka, pagi2 bisa menikmati kopi sambil rokokan, siang gitar2an gangguin orang kulliah:D, sorenya menikmati nuansa lembayung di katulistiwa :")
Karena di sana siapapun bebas mengekskresikan (ya,ekskresi,bukan ekspresi) setiap wacana,obrolan,permasalahan,dan rencana baik dalam kehidupan berteater maupun sebagai individu secara pribadi.
sekilas mengenai sebuah kisah. dimana ada permulaan, sebuah perkenalan singkat, namun bermakna. setelahnya barulah ditempuh sebuah perjalanan, sebuah "proses". DeLik'16, kami sedang memulai perjalanan kami mas, mbak, ijin nepangaken, kawula sedulur anyar :) Salam Budaya!
Tidak seperti tes, setiap soal yang rumit pasti ada jawabannya, dalam kehidupan nyata, ada beberapa hal yang selamanya tidak ada jawabannya
BalasHapusDi sebuah Kedai Kopi
BalasHapusDi kedai yang tak menjual rindu, aku memesan kopi dengan beberapa sendok sepi. Mereka bilang rindu itu manis namun setelah kuteguk secangkir kopi di hadapanku, ku merangkai logika baru, bahwa secangkir kopi tanpa gula lebih manis dari rindu yg tak terobati...
Ijin posting ya :)
BalasHapusPuisi Bulan Mei
Tak terlihat sedih disana
ditempat aku meninggalkan secarik memori
masih ada, namun dia tetap seperti biasa
kenangan yg terbentuk di bulan mei
pada suatu waktu kita pasti bertemu
entah segera atau masih terhadang rintangan
dan sampai pada saat kita berjumpa
aku berjanji aku akan tetap sama
kamu akan menjadi satu-satunya yg aku peluk, dan namamu akan menjadi yg pertama ada di kepalaku..
aku berjanji sampai bulan mei itu datang kembali
Silahkan posting sedulur :")
Hapuskadang suka ngrasa kangen banget sama suasana di ppojok merdeka, pagi2 bisa menikmati kopi sambil rokokan, siang gitar2an gangguin orang kulliah:D, sorenya menikmati nuansa lembayung di katulistiwa :")
BalasHapusMonggo main ke sekre kalo kangen :")
Hapuskenapa disebut sebagai pojok merdeka?ada yg tau?
BalasHapusKarena di sana siapapun bebas mengekskresikan (ya,ekskresi,bukan ekspresi) setiap wacana,obrolan,permasalahan,dan rencana baik dalam kehidupan berteater maupun sebagai individu secara pribadi.
HapusKarena disana kita bisa merasa merdeka dari segala hal :D
Hapuskarena berada di pojok
Hapuskarena banyak demitnya
BalasHapuskarena..mmm..mmmmmm...mmm opo yaa ..mm,,,,
Hapusselama liburan ini ada yang menghabiskan bulan ramadhan di solo ndak lur?
BalasHapusmadang madang..
BalasHapusnyore ning pojok merdeka
BalasHapusadalah muara ketika air telah lelah mengarungi samudra : pojok merdeka.
BalasHapusaku seneng perumpamaanmu iki pak ketua
Hapusrizal item adalah DeLIK
BalasHapussekilas mengenai sebuah kisah.
BalasHapusdimana ada permulaan, sebuah perkenalan singkat, namun bermakna.
setelahnya barulah ditempuh sebuah perjalanan, sebuah "proses".
DeLik'16, kami sedang memulai perjalanan kami mas, mbak, ijin nepangaken, kawula sedulur anyar :)
Salam Budaya!
Delik Itu ????
BalasHapus