Salam Budaya…………!!!!
Kali ini kita akan membahas mengenai Manajemen Pertunjukan. Apa itu Manajemen Pertunjukan?
Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan
mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan
agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.
Fungsi dari manajemen pertunjukan:
Dalam perencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu
memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada.
Dalam proses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja
dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan.
Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu
mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.
PROSES SEBELUM PEMENTASAN
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka
dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang
ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang
ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat
sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika
kegiatan/tugas selesai.
Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk memberi batasan dan
memberi arah pada kegiatan yang akan dilakukan. Dan tema dalam suatu kegiatan
dapat diambil dari kejadian yang ada di lingkungan kita. Misalnya tema tentang
Alam ( SAVE THE NATURE GUYS).
Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal kerja atau yang biasa
disebut time schedule. Time schedule sendiri berfungsi untuk menertibkan
kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan. Dengan time schedule diharapkan kinerja
panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Penunjukan Stage Manager dan Pembuatan Run Down
Stage Manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail
pelaksanaan acara pada hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi
acara, tata panggung dan tata lampu serta terjun langsung ke lapangan pada
hari-H dan turun tangan langsung.
Run down adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam
run down tercantum secara detail person yang terlibat dan peralatan yang
dibutuhkan dalam setiap penampilan serta keterangan-keterangan yang diperlukan.
PEMENTASAN
Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai persiapan terakhir untuk menuju
sebuah pementasan. Tujuan dari tahap ini adalah sebagai simulasi pada hari-H
agar seluruh panitia yang terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang
mungkin akan terjadi saat melakukan sebuah pementasan.
Pada tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai dengan
job description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage manager agar
pementasan berjalan sesuai dengan run down.
- Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
Ketika tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja
kepanitiaan belumlah berakhir. Karena masih harus dilakukan pertanggungjawaban
dari kepanitiaan dalam bentuk LPJ. LPJ dimaksudkan untuk memastikan, apakah
planning yang dilakukan pada awal kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya.
Salam Budaya…………!!!!!!!!!
Sumber : http://yozaanshori.multiply.com/
Oleh: Yoza Anshori
0 comments:
Posting Komentar