Pagelaran Seni Samprak dari kelompok Gugur Gunung dengan ide cerita dan pengatur laku oleh Bapak Hanindawan yang diadakan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta ini mengisahkan tentang kehidupan seseorang yang begitu menyayangi ibunya hingga menjadi perampok demi untuk membelikan sawah bagi ibunya yang selama ini bekerja di sawah milik orang lain. Dengan lakon Hanindawan, Sri Maryati, Pelok Sutrisno, Wabi Metta, Dewi WD, dan lakon lainnya serta diiringi oleh OK. Sri Lumbung Pari. Dalam pementasan ini diceritakan bagaimana kehidupan manusia pada umumnya, ada si kaya dan si miskin yang berbeda nasib. Bagaimana cinta kasih itu bisa ada disetiap manusia, bahkan seorang perampok yang menakutkan sekalipun. Satu kata untuk pementasan ini, Menakjubkan!
"Jo podo nelongso
jamane jaman rekoso.
Urip pancen angel
kudune ra usah ngomel
Ati kudu tentrem
nyambut gawe karo seneng
ulat ojo peteng
nek dikongkon yo sing temen
Lha opo tho konco
ati kerep loro
ra gelem rekoso
mbudi doyo
Pancen kabeh podo
pengin urip mulyo
wiwitan rekoso
pancen nyoto"
Ojo Podho Nelongso - Koes Plus
0 comments:
Posting Komentar